Minggu, 16 September 2012

Yang Pertama

Engkaulah yang pertama
Yang merasuk ke dalam hati
Menggetarkan raga ini
Mengisi ruang hati ku

Engkaulah yang pertama
Yang selalu hadir dalam benak ini
Meramaikan khayal ini
Membahagiakan hati ku ini

Takkan ada cinta yang sempurna buat ku
Hanya engkaulah pelita  hidup ku
Cinta pertama ku
Yang membawa ku ke dalam kehangatan cinta
Dan takkan ada cinta yan terbaik buatku
Engkau sempurnakan hidupku

Jika hatiku sedih
Hanya engkau yang selalu ada untuk ku,menemaniku
Jikalah hatiku gelap,tanpa arah
Engkau yang mencerahkan ku




Bersemangatlah kawan

Semua telah dilakukan
Berusaha,berdoa dan berharap
Diperjuangkan segalanya
Namun memang harus ada yang kalah dan menang

Ini adalah Ujian
Ini adalah tantangan
Melihat hasilnya begini ,hati bersedih
Terasa semua tak adil bagiku
dan juga bagimu
Terasa semua tak pantas bagiku
dan juga bagimu

Tapi kita jangan terus menyesali nasib ini
Ini semua belum berakhir

Bersemangatlah...,Bersemangatlah...
Semangatkan hari-harimu...

Bersemangatlah kawan menghadapi hari-harimu
Mungkin ini memang yang terbaik
Buat kita sekarang...
Jangan buang air mata mu menyesali nasib kita
Masih ada hari esok ,Hadapi semua dengan bermimpi

Mungkin ini memang yang pantas
Buat kita sekarang...
Semuanya ada waktunya
Ku yakin waktu kita akan datang
Ingatlah kegagalan adalah kunci keberhasilah


Memang Cinta Biasa

Semua hanya cinta biasa
Karena ku tak bisa mengungkapkan
Apa yang ada di dalam hatiku
Memang hanya cinta biasa
Karena ku tak bisa menyatakannya
Tapi ketahuilah ini dari lubuk hati terdalam

Aku tulus mencintaimu
Ingin melindungimu
Tak sedikit pun rasaku
Tuk menyakiti hatimu seperti mantanmu

Cinta ini memang cinta biasa
Cinta yang apa adanya
Yang datang membelenggu hati ini
Ku sadar aku mencintaimu
Kau hadir dalam khayal ku

Biarlah cinta ini mengalir apa adanya
Tapi yakinlah Aku kan terus menyimpan rasa ini
Di dalam lubuk hati terdalam



Cinta Terpendam

Tanpa sadar hatiku
Telah jatuh hati pada dirimu
Tanpa sadar rasa ku
Telah menjadi milikmu seorang

Namun apa ku bisa
Ungkapkan itu semua

Tanpa sadar otakku
Telah dipenuhi oleh bayanganmu
Dan tersadar diriku
Tanpa mu hidupku hampa,tanpa arah

Tapi Apa Ku Sanggup
Ungkapkan itu semua

Jikalah hati yang tak mungkin bisa
Mengungkapkan hati ini
Apa memang cinta ini hanyalah cinta biasa
Jikalah Aku tak mampu
Ungkapkan tiap gejolak hati
Apa memang rasa ini hanyalah cinta biasa

Oh Tuhan Tolong Aku tuk
Nyatakan padanya
Cinta yang ku pendam sebelum terlambat

Apa memang Cinta ini hanyalah cinta biasa
Karena Tak cukup nyaliku ungkapkan padamu
Apa memang rasa ini hanyalah cinta biasa
Tapi Cinta ini hanyalah untukmu
Kau merasuk ke dalam otak ku
Readmore...

Minggu, 29 Juli 2012

Keutamaan Membaca Al-qur'an Di Bulan Ramadhan

MEMBACA AL QUR’ANUL KARIM DI BULAN RAMADHAN DAN LAINNYA Segala puji bagi Allah, yang telah menurunkan kepada hamba-Nya kitab Al-Qur’an sebagai penjelasan atas segala sesuatu, petunjuk, rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang muslim. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada hamba dan Rasul-Nya Muhammad, yang diutus Allah sebagai rahmat bagi alam semesta. Adalah ditekankan bagi seorang muslim yang mengharap rahmat Allah dan takut akan siksa-Nya untuk memperbanyak membaca Al Qur’anul Karim pada bulan Ramadhan dan bulan-bulan lainnya untuk mendekatkan diri kepada Allah ta’ala, mengharap ridha-Nya, memperoleh keutamaan dan pahalanya. Karena Al Qur’anul Karim adalah sebaik-baik kitab, yang diturunkan kepada Rasul termulia, untuk umat terbaik yang pernah dilahirkan kepada umat manusia, dengan syariat yang paling utama, mudah, paling luhur dan paling sempurna. Al-qur’an diturunkan untuk dibaca oleh setiap orang muslim, direnungkan dan dipahami makna, perintah dan larangannya, kemudian diamalkan. Sehingga ia akan menjadi hujjah baginya di hadapan Tuhannya dan pemberi syafaat baginya pada hari kiamat. Allah telah menjamin bagi siapa yang membaca Al Qur’an dan mengamalkan isi kandungannya tidak akan tersesat di dunia dan tidak celaka di akhirat. Dengan firman-Nya: “…Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” (Thaha: 123). Janganlah seorang muslim memalingkan diri dari membaca kitab Allah, merenungkan dan mengamalkan isi kandungannya. Allah telah mengancam orang-orang yang memalingkan diri darinya dengan firman-Nya: “Barangsiapa berpaling dari Al Qur’an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat.” (Thaha: 100). “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” (Thaha: 124). Di antara keutamaan Al Qur’an: Firman Allah ta’ala: “Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (An Nahl: 89). Firman Allah ta’ala: “…Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap-gulita kepada cahaya yang terang-benderang dengan seizin-Nya dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (Al Maidah: 15-16). Firman Allah ta’ala: “Hai manusia, telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Yunus: 57). Sabda Rasulullah r : (( اقْرَؤُوْا القُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِيْ يَوْمَ القِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ )) رواه مسلم عن أبي أمامة. “Bacalah Al Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya.” (HR. Muslim dari Abu Umamah). Dari An Nawwas bin Sam’an t, katanya aku mendengar rasulullah r bersabda: (( يُؤْتَى يَوْمَ القِيَامَةِ بِالقُرْآنِ وَأَهْلِهِ الَّذِيْنَ كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ بِهِ فِيْ الدُّنْيَا تَتَقَدَّمُهُ سُوْرَةُ البَقَرَةِ وَآلِ عِمْرَانَ تُحَاجَّانِ عَنْ صَاحِبِهِمَا )) رواه مسلم. “Didatangkan pada hari kiamat Al Qur’an dan para pembacanya yang mereka itu dahulu mengamalkannya di dunia, dengan didahului oleh surat Al-Baqarah dan Ali Imran yang membela pembaca kedua surat ini.” (HR. Muslim). Dari Utsman bin Affan t, katanya rasulullah r bersabda: (( خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ )) رواه البخاري. “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Al-Bukhari). Dari Ibnu Mas’ud t, katanya: rasulullah r bersabda: (( مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ الله فَلَهُ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لاَ أَقُوْلُ ] الم [ حَرْفٌ، بَلْ أَلِفٌ حَرْفٌ، وَلاَمٌ حَرْفٌ، وَمِيْمٌ حَرْفٌ )) رواه الترمذي، وقال: حديث حسن صحيح. “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi, ia berkata: hadits hasan shahih). Dari Abdullah bin Amr bin Al 'Ash radhiyallahu anhuma, bahwa Nabi r bersabda: (( يُقَالُ لِصَاحِبِ القُرْآنِ: اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِيْ الدُّنْيَا، فَإِنَّ مَنْزِلَتَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَأُهَا )) رواه أبو داود والترمذي، وقال: حديث حسن صحيح. “Dikatakan kepada pembaca Al-Qur’an: “Bacalah, naiklah dan bacalah dengan tartil sebagaimana yang telah kamu lakukan di dunia, karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang kamu baca.” (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi dengan mengatakan: hadits hasan shahih). Dari Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata: Nabi r bersabda: (( الَّذِيْ يَقْرَأُ القُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، وَالَّذِيْ يَقْرَأُ القُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيْهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ )) متفق عليه. “Orang yang membaca Al-Qur’an dengan mahir adalah bersama para malaikat yang mulia lagi ta'at, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan tergagap dan susah membacanya baginya dua pahala.” (Hadits Muttafaq alaih). Dua pahala, yakni, pahala membaca dan pahala susah payahnya. Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Nabi r bersabda: (( لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِيْ اثْنَيْنِ: رَجُلٌ آتَاهُ الله القُرْآنَ فَهُوَ يَقُوْمُ بِهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ، وَرَجُلٌ آتَاهُ الله مَالاً فَهُوَ يُنْفِقُهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ )) متفق عليه. “Tidak boleh dengki kecuali dalam dua perkara, yaitu: orang yang dikaruniai Allah Al-Qur’an lalu diamalkannya pada waktu malam dan siang, dan orang yang dikaruniai Allah harta lalu diinfakkannya pada waktu malam dan siang.” (Hadits Muttafaq alaih). Yang dimaksud dengki disini yaitu mengharapkan seperti apa yang dimiliki orang lain([1]). Maka bersungguh-sungguhlah –semoga Allah menunjuki anda kepada jalan yang diridhai-Nya- untuk mempelajari Al-Qur’anul Karim dan membacanya dengan niat yang ikhlas untuk Allah ta’ala. Bersungguh-sungguhlah untuk mempelajari maknanya dan mengamalkannya, agar mendapatkan apa yang dijanjikan Allah bagi para Ahli Al-Qur’an berupa keutamaan yang besar, pahala yang banyak, derajat yang tinggi dan kenikmatan yang abadi. Para sahabat Rasulullah r dahulu jika mempelajari sepuluh ayat dari Al-Qur’an, mereka tidak melaluinya tanpa mempelajari makna dan cara pengamalannya. Dan perlu anda ketahui, bahwa membaca Al-Qur’an yang berguna bagi pembacanya, yaitu membaca dengan disertai merenungkan dan memahami maknanya, perintah-perintahnya dan larangan-larangannya. Jika ia menjumpai ayat yang memerintahkan sesuatu maka ia pun mematuhi dan menjalankannya, atau menjumpai ayat yang melarang sesuatu maka ia pun meninggalkan dan menjauhinya. Jika ia menjumpai ayat rahmat, Ia memohon dan mengharap kepada Allah rahmat-Nya; atau menjumpai ayat adzab, ia berlindung kepada Allah dan takut akan siksa-Nya. Al-Quran itu menjadi hujjah bagi orang yang merenungkan dan mengamalkannya; sedangkan yang tidak mengamalkan dan memanfaatkannya maka Al-Qur’an itu menjadi hujjah terhadap dirinya. Firman Allah ta’ala: “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayat-Nya dan supaya orang-orang yang mempunyai pikiran mendapat pelajaran.” (Shaad: 29). Bulan ramadhan memiliki kekhususan dengan Al-Qur’anul Karim, sebagaimana firman Allah: “Bulan ramadhan, yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an …” (Al-Baqarah: 185). Dan dalam hadits shahih dari Ibnu Abbas, Rasulullah r bertemu dengan jibril pada bulan Ramadhan setiap malam untuk membacakan kepadanya Al-Qur’anul karim. Hal itu menunjukkan dianjurkannya mempelajari Al-Qur’an pada bulan ramadhan dan berkumpul untuk itu, juga membacakan Al-Qur’an kepada orang yang lebih hafal. Dan juga menunjukkan dianjurkannya memperbanyak bacaan Al-Qur’an pada bulan Ramadhan. Tentang keutamaan berkumpul di masjid-masjid untuk mempelajari Al-Qur’anul Karim, Rasulullah r bersabda: (( وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِيْ بَيْتٍ مِنْ بُيُوْتِ اللهِ يَتْلُوْنَ كِتَابَ الله وَيَتَدَارَسُوْنَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِم السَّكِيْنَةُ وَغَشِيَتْهُم الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُم المَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُم الله فِيْمَنْ عِنْدَهُ )) “Tidaklah berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah seraya membaca kitab Allah dan mempelajarinya diantara mereka, kecuali turunlah ketenangan atas mereka, serta mereka diliputi rahmat, dikerumuni para malaikat dan disebut-sebut oleh Allah kepada para malaikat di hadapan-Nya.” (HR. Muslim). Ada dua cara untuk mempelajari Al-Qur’anul Karim: Membaca ayat yang dibaca sahabat anda. Membaca ayat sesudahnya. Namun cara pertama lebih baik. Dalam hadits Ibnu Abbas di atas disebutkan pula mudarasah antara Nabi dan Jibril terjadi pada malam hari. Ini menunjukkan dianjurkannya banyak-banyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan pada malam hari, karena malam merupakan waktu berhentinya segala kesibukan, kembali terkumpulnya semangat dan bertemunya hati dan lisan untuk merenungkan. Seperti dinyatakan dalam firman Allah: “Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu’), dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.” (Al Muzammil: 6). Disunnahkan membaca Al-Qur’an dalam kondisi sesempurna mungkin, yakni dengan bersuci, menghadap kiblat, mencari waktu-waktu yang paling utama seperti malam, setelah maghrib dan setelah fajar. Boleh membaca sambil berdiri, duduk, tidur, berjalan dan menaiki kendaraan, berdasarkan firman Allah: “(yaitu) orang-orang yang dzikir kepada Allah sambil berdiri, atau duduk, atau dalam keadaan berbaring.” (Al-Imran: 191). Sedangkan Al-Qur’anul Karim merupakan dzikir yang paling agung. Kadar bacaan yang disunnahkan: Disunnahkan mengkhatamkan Al-Qur’an setiap minggu, dengan setiap hari membaca sepertujuh dari Al-Qur’an dengan melihat mushaf, karena melihat mushaf merupakan ibadah. Juga mengkhatamkannya kurang dari seminggu pada waktu-waktu yang mulia dan di tempat-tempat yang mulia. Seperti; Ramadhan, Dua tanah suci dan sepuluh hari Dzul Hijjah karena memanfaatkan waktu dan tempat. Jika membaca Al-Qur’an khatam dalam setiap hari pun baik, berdasarkan sabda Nabi r kepada Abdullah bin ‘Amr: (( اقْرَأْهُ فِيْ كُلِّ ثَلاَثٍ )) “Bacalah Al-Qur’an itu dalam setiap tiga hari.”([2]). Dan makruh menunda khatam Al-Qur’an lebih dari empat puluh hari, bila hal tersebut dikhawatirkan membuatnya lupa. Imam Ahmad berkata: Betapa berat beban Al-Qur’an itu bagi orang yang menghafalnya kemudian melupakannya.” Dilarang bagi yang berhadats kecil maupun besar menyentuh mushaf, dasarnya firman Allah ta’ala: “Tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan.” (Al-Waqi’ah: 78). Dan sabda Nabi r: (( لاَ يَمَسُّ القُرْآنَ إِلاَّ طَاهِرٌ )) رواه الإمام مالك في الموطأ والدارقطني. “Tidak dibenarkan menyentuh Al-Qur’an ini kecuali orang yang suci.” (HR. Imam Malik dalam Al-Muwattha’, Ad-Daruquthni dan lainnya)([3]). Al-Qur’anul Karim syari’at sempurna: Asy-syatibi dalam kitab Al-Muwafaqat mengatakan: “Sudah menjadi kesepakatan bahwa kitab yang mulia ini adalah syari’at yang sempurna, sendi agama, sumber hikmah, bukti kerasulan, cahaya penglihatan dan hujjah. Tiada jalan menuju Allah selainnya, tiada keselamatan kecuali dengannya dan tidak ada yang dapat dijadikan pegangan sesuatu yang menyelisihinya. Kalau demikian halnya, mau tidak mau bagi siapa yang hendak mengetahui keuniversalan syari’at, berkeinginan mengenal tujuan-tujuannya serta mengikuti jejak para ahlinya harus menjadikannya sebagai kawan bercakap dan teman duduknya sepanjang siang dan malam dalam teori dan praktek; maka dekat waktunya ia mencapai tujuan dan menggapai cita-cita serta mendapati dirinya termasuk orang-orang pendahulu, dan dalam rombongan pertama. Jika ia mampu, dan tidaklan mampu atas hal itu kecuali orang yang senantiasa menggunakan apa yang dapat membantunya, yaitu sunnah yang menjelaskan kitab ini. Selainnya adalah ucapan para imam terkemuka dan salaf pendahulu yang dapat membimbingnya dalam tujuan yang mulia ini([4]). Hukum melagukan Al-Qur’an: Pembaca dan pendengar Al-Qur’an yang hatinya disibukkan dengan lagu dan sejenisnya -yang dapat mengakibatkan perubahan firman Allah, padahal kita diperintahkan untuk memperhatikannya- sebenarnya menghalangi hatinya dari apa yang dikehendaki Allah dalam kitab-Nya, memutuskannya dari pemahaman firman-Nya. Maha suci firman Allah dari hal itu semua. Imam Ahmad melarang talhin dalam membaca Al-Qur’an, yaitu yang menyerupai lagu, beliau berkata “itu bid’ah”. Ibnu Katsir Rahimahullah dalam Fadha’ilul Qur’an mengatakan: “Sasaran yang diminta menurut syara’ tiada lain yaitu memperindah suara yang dapat mendorong untuk merenungkan dan memahami Al-Qur’an yang mulia dengan khusyu’, tunduk, dan patuh penuh ketaatan. Adapun suara-suara dengan lagu yang diada-adakan yang terdiri dari nada dan irama yang melalaikan serta aturan musikal, maka Al-Qur’an adalah suci dari hal ini dan tak layak dalam pelaksanaannya diperlakukan demikian ([5]). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah megatakan: “Irama-irama yang dilarang para ulama untuk membaca Al-Qur’an yaitu yang dapat memendekkan huruf yang panjang, memanjangkan yang pendek, menghidupkan huruf yang sakin dan mensakinkan yang berharkat. Mereka lakukan hal itu supaya sesuai dengan irama lagu-lagu yang merdu. Jika hal itu dapat mengubah aturan Al-Qur’an dan mejadikan harakat sebagai huruf, maka haram hukumnya [1] . Lihat kitab Riyadhush shalihin, hlm. 467-469. [2]. Lihat kitab Fadhalilul Qur’an, oleh Ibnu Katsir, hlm.169-172 dan Hasyiyatu muqaddimatu tafsir, oleh Ibnu Qassim, hal, 107. [3]. Hal ini diperkuat oleh hadits Hakim bin Hizam yang lafadznya: “Jangan menyentuh Al-Qur’an kecuali jika kamu suci.” (HR. At-Thabrani dan Al Hakim dengan menyatakan shahih). [4] . Lihat Al Muwafaqat, oleh Asy Syathibi, 3/224. [5] . Lihat kitab Fadha’ilul Qur’an, oleh Ibnu Katsir, hlm, 125-126.
Readmore...

Minggu, 15 Juli 2012

CINTA PUTIH

CINTA  PUTIH
Banyak kisah cinta di dunia ini ada yang berakhir dengan bahagia tetapi sedikit juga yang berakhir dengan kepedihan dan tidak berjodoh, ada yang dicintai , ada yang mencintai adapula yang disakiti. Ada yang berlabu ke banyak cinta yang akhirnya menemukan sebuah cinta putih ,ada yang tidak sengaja memunculkan cinta dengan sendirinya dan adapula yang mencintai hanya satu cinta. Hal ini merupakan kemungkinan dari setiap perjalanan cinta dari setiap orang yang pasti merasakan cinta. Namun, tidak demikian dengan cinta putih yang  pasti akan terjalin pada ikatan pernikahan yang sakral, dimana pada tahap ini merupakan akhir dari pencarian cinta namun banyak juga yang masih belum menemukan cinta putih. Cerita ini mengisahkan kisah cinta antara tiga orang pemuda yang menjalin persahabatan ,berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi yang berbeda dan hoby yang berbeda tetapi memiliki satu hal yang sama–sama disukai yaitu belajar. Mereka menghabiskan sepanjang waktu dengan belajar,bercanda dan memainkan hoby masing-masing yang berlainan tetapi tidaklah berbeda jauh hingga akhirnya mereka bertemu wanita pintar dan baik hati yang memikat hati mereka. Banyak kisah seru dalam cerita ini dimana terjadi persaingan mendapatkan cinta sejati, persahabatan, perkelahian, lucu ,keteguhan hati mendapatkan cita-cita , religius dan permasalahan yang dihadapi oleh ketiga pemuda tersebut dalam meraih apa yang kebahagiaan yang nyata hingga akhirnya mereka menemukan cinta putih yang akan bertahan sampai waktu memisahkan.
Cerita ini mengisahkan bahwa apa yang keinginan dan cita-cita itu hanya dapat terwujud apabila kita berusaha dan bekerja keras serta tidak melupakan berdoa dalam meraihnya . Walaupun tidak lah muda tapi impian itu jangan pudar, banyak rintangan yang akan melanda dan apa yang diharapkan banyak yang tidak menjadi kenyataan tetapi harus tetap semangat hingga akhirnya akan terbuka jalan untuk menjadi seorang yang sukses dan menemukan kebahagiaan. Cerita ini menuntun para pemuda melakukan pilihan hidup yang menentukan masa depan mereka sebab hidup adalah sebuah pilihan tetapi ada juga yang tidak ada pilihan dan juga mengisahkan kekuatan keluarga serta persahabatan yang  erat yang turut menentukan pilihan tersebut. Bagaimanakah pencarian cinta ketiga pemuda itu ,apakah mereka dapat meraih apa yang mereka cita-citakan dan meraih kebahagiaan ? Ataukah malah sebaliknya ?

 Cerita ini di mulai pada saat beberapa hari kemudian perpisahan sekolah. Pada pagi hari yang indah dengan kicauan burung yang bersuara merdu dan kilauan matahari yang berwarna kuning memancar ke seluruh isi ruangan menambah keindahan pagi yang mewah. Di dapur terlihat ibu yang sedang mempersiapkan sarapan pagi,disisi lain di rumah di kamar mandi Ayah sedang mandi dan di kamar terlihat seorang pemuda yang sudah berpakaian sekolah yang masih termenung memikirkan bagaimana nasibnya setelah tamat SMA, pemuda ini bernama Revan. Keluarga mereka cukup mampu dan tidak ada berkekurangan sandang pangan. Selain revan masih ada dua adik dimana yang satu perempuan dan laki-laki. Setelah beberapa menit termenung revan pun tersadar dan kembali semangat setelah ibu revan berkata “ van sarapan uda siap ? ayo keluar dari kamar, Revan pun menjawab iya bentar lagi bu. Revan dengan semangat mengandeng tasnya dan tidak lupa membawa kunci motor yang menjadi kesayangannya. Revan pun sampai di meja makan dia melihat keluarganya sudah berkumpul dengan rapi, mereka pun berdoa dan makan bersama dengan lahap nya. Disela-sela makan ibunya pun menanyakan pada revan ‘Kamu sudah persiapkan di Universitas mana kau akan masuk ? ‘ revanpun menjawab ya sudah lah mam aku berencana masuk ke salah satu perguruan tinggi Negeri Jurusan Matematika   di pulau Jawa. Oh bagus itu persiapannya bagaimana ? kata ibu Iya masih dalam pemantapan jawab revan. Setelah habis makan revan pun pamitan kepada kedua orang tuanya dengan menyalam tangan mereka dan menaiki motornya sementara kedua adiknya yang masih duduk di bangku SMP dan SD berjalan kaki pergi ke sekolah berhubung sekolah mereka dekat dengan rumah.
            Dalam perjalanan dengan motor kesayangannya dia pun terlihat gagah,memang kata banyak orang tubuhnya ideal. Perjalanan dari rumahnya membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai di sekolah.Tiba-tiba tanpa terduga sewaktu Revan ingin belok kiri menuju ke arah sekolahnya tanpa diduga seorang perempuan berumur dengan kecepatan yang lumayan menyerempet motornya,dan dia pun kaget karena tidak diduganya akan terjadi hal seperti ini padanya. Kesalahan memang bukan ada padanya tapi pada seorang Pria Berumur yang tiba-tiba berbalik arah menuju ke arah kanan tempat motor revan berbalik, dia pun memperlambat motornya dengan tiba-tiba berhubung menghindari tabrakan dengan pria tadi,tapi akhirnya membuat perempuan tua tadi menabrak motornya , dan membuat perempuan itu jatuh. Melihat itu Revan pun merasa sedikit takut dan bersalah juga dia pun dengan segera menolong perempuan itu dan membawa motornya ke pinggir jalan. Untung saja perempuan itu hanya lecet saja,tanpa luka yang berarti. Dengan cepat Revan pun mengatakan “ Maaf ya bu’ aku tadi melambat karena menghindari motor pria tadi yang barusan kabur, Perempuan itu pun menjawab “ Kamu yang menghindari Aku yang jatuh gimana jadinya ini ?. Saya disini tidak bersalah bu’ yang seharusnya di salahkan ya pemuda tadi sahut revan. Jadi gmana jadinya ini bantah perempuan itu. Maaf sekali ya bu’ sahut revan. Tiba-tiba seorang pria yang kira2 berumuran dua puluhan merelai perbincangan kami, pria itu menyahut’ Damai sajalah soalnya pria ini juga tidak bersalah. Dengan agak berat hati perempuan itu pun menyahut Ya sudah lah kalau begitu “ Revan pun menyahut Terimah kasih ya bu, dia pun segera bergegas menuju sekolahnya karena sebentar lagi bel masuk akan berdering. Dengan kecepatan rata-rata revan pun bergerak melajukan motornya.Revan memang seorang yang bisa dibilang mahir lah dalam membawa motor kesayangannya itu. Beberapa menit kemudian dia pun sampai di gerbang sekolahnya dengan cepat revan bergegas memarkirkan motornya,dimana tempat parkirnya tidak jauh dari gerbang yang akan segera ditutup oleh guru piket. Dengan merasa cukup puas revan pun mengempaskan napasnya lega karena dia tidak terlambat sekolah berhubung dia memang belum pernah terlambat sekolah karena sekolah itu sangat penting baginya. Dengan berjalan perlahan dia pun menuju ruangan kelasnya sesampainya di kelas terlihat temannya yang sudah pada datang dan bersiap mengikuti pelajaran hari ini. Dia pun meletakkan tas di meja dengan perlahan. Teman sebangkunya pun agak heran kenapa dia terlambat. Irwan teman sebangkunya pun bertanya padanya “ Kok telat van ?. Iya ,tadi ada masalah sedikit. Guru pun tiba di dalam ruangan kelas kebetulan less pertama pelajaran matematika yang membuat semangatku berkobar. Kami sekelas pun mendengarkan penjelasan guru dengan bersungguh-sungguh karena semua kelihatan berpacu untuk lulus UN yang 2 bulan lagi akan tiba.
Bersambung..
By Boi Reyn MasLae
Readmore...

Sabtu, 14 Juli 2012

ELEKTROKIMIA DIKIMIA

ELEKTROKIMIA

Materi ini merupakan materi kimia SMA Kelas XII IPA yang dibuat dari berbagai sumber seperti Internet ,Buku BSE, dan Buku Teks.  

Readmore...

LARUTAN BUFFER/DAPAR sEKOLAH

Larutan Penyangga

Materi ini merupakan materi kimia SMA XI IPA yang dibuat dari berbagai sumber seperti Internet ,Buku BSE, dan Buku Teks. 
Readmore...

Materi Kimia Unsur Lengkap MaslAE

Kimia Unsur
Materi ini merupakan materi kimia SMA XII IPA yang dibuat dari berbagai sumber seperti Internet ,Buku BSE, dan Buku Teks. 
Readmore...

Bentuk Molekul Dan Gaya Antarmolekul ,BKN

Bentuk Molekul Dan Gaya Antarmolekul

Materi ini merupakan materi kimia SMA XI IPA yang dibuat dari berbagai sumber seperti Internet ,Buku BSE, dan Buku Teks. 
Readmore...

Hasil Kali Kelarutan, KIMA

Hasil Kali Kelarutan



Ini merupakan materi kimIA SMA XII IPA yang mungkin tidak mudah bagi siswa untuk memahaminya. Perlu adanya pemahaman dan latihan yang lebih
Readmore...

Sistem Koloid MasLae

Sistem Koloid

Materi Kolid merupakan materi Kelas XII IPA SMA yang paling membuat siswa lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari dan mengaplikasikannya


Readmore...

SIsTem Periodik UNsur GauL

Sistem Periodik Unsur

Materi kimi SMA ini merupakan materi yang mudah namun sering kelupaan karena merupakan materi yang bersifat hapalan saja.
Ini dia materinya let's check this!

Readmore...