Minggu, 15 Juli 2012

CINTA PUTIH

CINTA  PUTIH
Banyak kisah cinta di dunia ini ada yang berakhir dengan bahagia tetapi sedikit juga yang berakhir dengan kepedihan dan tidak berjodoh, ada yang dicintai , ada yang mencintai adapula yang disakiti. Ada yang berlabu ke banyak cinta yang akhirnya menemukan sebuah cinta putih ,ada yang tidak sengaja memunculkan cinta dengan sendirinya dan adapula yang mencintai hanya satu cinta. Hal ini merupakan kemungkinan dari setiap perjalanan cinta dari setiap orang yang pasti merasakan cinta. Namun, tidak demikian dengan cinta putih yang  pasti akan terjalin pada ikatan pernikahan yang sakral, dimana pada tahap ini merupakan akhir dari pencarian cinta namun banyak juga yang masih belum menemukan cinta putih. Cerita ini mengisahkan kisah cinta antara tiga orang pemuda yang menjalin persahabatan ,berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi yang berbeda dan hoby yang berbeda tetapi memiliki satu hal yang sama–sama disukai yaitu belajar. Mereka menghabiskan sepanjang waktu dengan belajar,bercanda dan memainkan hoby masing-masing yang berlainan tetapi tidaklah berbeda jauh hingga akhirnya mereka bertemu wanita pintar dan baik hati yang memikat hati mereka. Banyak kisah seru dalam cerita ini dimana terjadi persaingan mendapatkan cinta sejati, persahabatan, perkelahian, lucu ,keteguhan hati mendapatkan cita-cita , religius dan permasalahan yang dihadapi oleh ketiga pemuda tersebut dalam meraih apa yang kebahagiaan yang nyata hingga akhirnya mereka menemukan cinta putih yang akan bertahan sampai waktu memisahkan.
Cerita ini mengisahkan bahwa apa yang keinginan dan cita-cita itu hanya dapat terwujud apabila kita berusaha dan bekerja keras serta tidak melupakan berdoa dalam meraihnya . Walaupun tidak lah muda tapi impian itu jangan pudar, banyak rintangan yang akan melanda dan apa yang diharapkan banyak yang tidak menjadi kenyataan tetapi harus tetap semangat hingga akhirnya akan terbuka jalan untuk menjadi seorang yang sukses dan menemukan kebahagiaan. Cerita ini menuntun para pemuda melakukan pilihan hidup yang menentukan masa depan mereka sebab hidup adalah sebuah pilihan tetapi ada juga yang tidak ada pilihan dan juga mengisahkan kekuatan keluarga serta persahabatan yang  erat yang turut menentukan pilihan tersebut. Bagaimanakah pencarian cinta ketiga pemuda itu ,apakah mereka dapat meraih apa yang mereka cita-citakan dan meraih kebahagiaan ? Ataukah malah sebaliknya ?

 Cerita ini di mulai pada saat beberapa hari kemudian perpisahan sekolah. Pada pagi hari yang indah dengan kicauan burung yang bersuara merdu dan kilauan matahari yang berwarna kuning memancar ke seluruh isi ruangan menambah keindahan pagi yang mewah. Di dapur terlihat ibu yang sedang mempersiapkan sarapan pagi,disisi lain di rumah di kamar mandi Ayah sedang mandi dan di kamar terlihat seorang pemuda yang sudah berpakaian sekolah yang masih termenung memikirkan bagaimana nasibnya setelah tamat SMA, pemuda ini bernama Revan. Keluarga mereka cukup mampu dan tidak ada berkekurangan sandang pangan. Selain revan masih ada dua adik dimana yang satu perempuan dan laki-laki. Setelah beberapa menit termenung revan pun tersadar dan kembali semangat setelah ibu revan berkata “ van sarapan uda siap ? ayo keluar dari kamar, Revan pun menjawab iya bentar lagi bu. Revan dengan semangat mengandeng tasnya dan tidak lupa membawa kunci motor yang menjadi kesayangannya. Revan pun sampai di meja makan dia melihat keluarganya sudah berkumpul dengan rapi, mereka pun berdoa dan makan bersama dengan lahap nya. Disela-sela makan ibunya pun menanyakan pada revan ‘Kamu sudah persiapkan di Universitas mana kau akan masuk ? ‘ revanpun menjawab ya sudah lah mam aku berencana masuk ke salah satu perguruan tinggi Negeri Jurusan Matematika   di pulau Jawa. Oh bagus itu persiapannya bagaimana ? kata ibu Iya masih dalam pemantapan jawab revan. Setelah habis makan revan pun pamitan kepada kedua orang tuanya dengan menyalam tangan mereka dan menaiki motornya sementara kedua adiknya yang masih duduk di bangku SMP dan SD berjalan kaki pergi ke sekolah berhubung sekolah mereka dekat dengan rumah.
            Dalam perjalanan dengan motor kesayangannya dia pun terlihat gagah,memang kata banyak orang tubuhnya ideal. Perjalanan dari rumahnya membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai di sekolah.Tiba-tiba tanpa terduga sewaktu Revan ingin belok kiri menuju ke arah sekolahnya tanpa diduga seorang perempuan berumur dengan kecepatan yang lumayan menyerempet motornya,dan dia pun kaget karena tidak diduganya akan terjadi hal seperti ini padanya. Kesalahan memang bukan ada padanya tapi pada seorang Pria Berumur yang tiba-tiba berbalik arah menuju ke arah kanan tempat motor revan berbalik, dia pun memperlambat motornya dengan tiba-tiba berhubung menghindari tabrakan dengan pria tadi,tapi akhirnya membuat perempuan tua tadi menabrak motornya , dan membuat perempuan itu jatuh. Melihat itu Revan pun merasa sedikit takut dan bersalah juga dia pun dengan segera menolong perempuan itu dan membawa motornya ke pinggir jalan. Untung saja perempuan itu hanya lecet saja,tanpa luka yang berarti. Dengan cepat Revan pun mengatakan “ Maaf ya bu’ aku tadi melambat karena menghindari motor pria tadi yang barusan kabur, Perempuan itu pun menjawab “ Kamu yang menghindari Aku yang jatuh gimana jadinya ini ?. Saya disini tidak bersalah bu’ yang seharusnya di salahkan ya pemuda tadi sahut revan. Jadi gmana jadinya ini bantah perempuan itu. Maaf sekali ya bu’ sahut revan. Tiba-tiba seorang pria yang kira2 berumuran dua puluhan merelai perbincangan kami, pria itu menyahut’ Damai sajalah soalnya pria ini juga tidak bersalah. Dengan agak berat hati perempuan itu pun menyahut Ya sudah lah kalau begitu “ Revan pun menyahut Terimah kasih ya bu, dia pun segera bergegas menuju sekolahnya karena sebentar lagi bel masuk akan berdering. Dengan kecepatan rata-rata revan pun bergerak melajukan motornya.Revan memang seorang yang bisa dibilang mahir lah dalam membawa motor kesayangannya itu. Beberapa menit kemudian dia pun sampai di gerbang sekolahnya dengan cepat revan bergegas memarkirkan motornya,dimana tempat parkirnya tidak jauh dari gerbang yang akan segera ditutup oleh guru piket. Dengan merasa cukup puas revan pun mengempaskan napasnya lega karena dia tidak terlambat sekolah berhubung dia memang belum pernah terlambat sekolah karena sekolah itu sangat penting baginya. Dengan berjalan perlahan dia pun menuju ruangan kelasnya sesampainya di kelas terlihat temannya yang sudah pada datang dan bersiap mengikuti pelajaran hari ini. Dia pun meletakkan tas di meja dengan perlahan. Teman sebangkunya pun agak heran kenapa dia terlambat. Irwan teman sebangkunya pun bertanya padanya “ Kok telat van ?. Iya ,tadi ada masalah sedikit. Guru pun tiba di dalam ruangan kelas kebetulan less pertama pelajaran matematika yang membuat semangatku berkobar. Kami sekelas pun mendengarkan penjelasan guru dengan bersungguh-sungguh karena semua kelihatan berpacu untuk lulus UN yang 2 bulan lagi akan tiba.
Bersambung..
By Boi Reyn MasLae

Tidak ada komentar:

Posting Komentar